ALLAHU AKHBAR |
Rasulullah SAW telah bersabda :
"Hak seorang Muslim terhadap Muslim yang lain enam perkara, Para sahabat bertanya: Apakah dia wahai Rasulullah? Jawab Nabi: Jika anda menemuinya, hendaklah memberi salam, jika ia mengundangmu, hendaklah memenuhi undangannya. Jika ia meminta nasihat, hendaklah menasihatinya. Jika ia bersin serta menguap Alhamdulillah, hendaklah mendoakannya. Jika ia sakit hendaklah melawatnya. Jika ia mati, hendaklah turut hantar jenazahnya ke kubur."
Di antara hak-hak yang dituntut melakukan antara seorang Muslim denga Muslim yang lain ialah memperbanyakkan nasihat mengenai hal keagamaan, membantu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa kepada Allah Ta'ala, serta mengajak untuk berbuat ketaatan terhadap perintah perintah Tuhan seru sekalian alam.
Di antara hak hak yang terpenting lagi ialah :
- Menutup keaibannya.
- Meringankan kesusahannya.
- Membantunya dalam segala perkara penting dan perlu.
- Memenuhi segala hajat dan keperluan.
- Menghapuskan duka nestapanya.
- Membelanya jika teraniaya.
- Menolongnya jika lemah.
- Menghormati yang tua.
- Meringankan beban hidupnya.
- Berbelas kasihan terhadap yang kecil.
- Tiada menyusahkan seorang muslim yang lain, tiada mensia siakanya, atau menghinanya, atau memandangnya rendah.
- Tiada mencaci seorang Muslim, atau mengejek ngejeknya.
- Tiada menipu seorang Muslim yang lain.
- Tiada mendengki seorang Muslim, atau memendam perasaan dendam terhadapnya, atau menyangka sesuatu yang tidak baik terhadapnya.
- Hendaklah mengambil berat terhadap urusan kaum Muslimin, merasa gembira ketika mereka senang, dan bermuram durja ketika mereka sedang dalam kesusahan.
- Hendaklah mengharapkan sesuatu yang baik bagi mereka, sebagaimana ia mengharapkan bagi diri sendiri dan membenci sesuatu yang tidak baik bagi mereka, sebagaimana ia membencinya untuk diri sendiri.
Sabda Rasulullah SAW:
"tiada sempurna iman seseorang kamu, sehingga ia mencintai saudaranya, sebagaimana ia mencintai diri sendiri"
Sabdanya lagi
"seorang Muslim terhadap Muslim yang lain, laksana sebuah binaan, yang setengahnya mengukuhkan setengah yang lain"
Sabdanya lagi
"barangsiapa tiada mengambil berat terhadap urusan kaum Muslimin, maka dia bukanlah dari golongan mereka sendiri"
Sabdanya lagi
"bukan dari golongan kami, siapa yang tiada berbelas kasihan terhadap yang kecil dan menghormati yang tua di antara kami"
Sabdanya lagi
"siapa yang menipu kami maka dai bukanlah dari golongan kami"
Sabdanya lagi
"bantulah saudaramu apabila ia menjadi orang yang mneganiaya atau orang yang teraniaya. Seorang sahabat bertanya: Kita memang membantunya jika ia menjadi orang yang teraniaya, tetapi bagaimana pula boleh kita membantunya, jika ia menjadi orang yang menganiaya"? Jawab Nabi SAW : Kita melarangnya dari menganiaya orang lain itulah bererti kita membantunya."
Sabdanya lagi
"janganlah kamu dengki mendengki, jangan bersaingan dalam tawar menawar (sedang kamu tiada hajat untuk membeli), jangan bermusuh musuhan dan jangan seseorang kamu menambah harga ke atas sesuatu barang yang telah dibeli oleh setengah kamu, dan jadilah kamu sekalian hamba hamba Allah yang bersaudara.Seorang Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain, tidak boleh menganiaya atau merendahkan kedudukannya, menghinanya, atau mendustakannya. Taqwa berada di sini, sambil baginda mengisyaratkan ke dadanya ( disebutkannya tiga kali). Memadailah seorang manusia itu dikira telah berbuat jahat dengan menghina seorang saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim terhadap Muslim yang lain, haram darahnya dan hartanya dan kehormatan dirinya."
Sabdanya lagi
"barangsiapa melepaskan seorang Muslim suatu kesusahan dari kesusahan kesusahan dunia, niscaya Allah akan melepaskannya suatu kesusahan dari kesusahan kesusahan Hari Kiamat. Barangsiapa yang meringankan suatu kesempitan seorang, niscaya Allah akan meringankan kesempitannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa menutup (keaiban) seorang Muslim, niscaya Allah akan menutup ( keaibannya) di dunia dan di akhirat. allah sentiasa bersedia unutk membantu hambaNya, selama hamba itu sentiasa bersedia untuk membantu saudarnya."
Sabdanya lagi
"barangsiapa sentiasa mengambil berat tentang keperluan saudaranya, niscaya Allah sentiasa mengambil berat terhadap keperluanya."
Allah sajalah yang menunjukkan yang HAK (benar) dan Dialah yang menunjukkan jalan yang lurus.
(dipetik dari KITAB An-Nashaaih Ad Diniyah Wal-Washaaya Al-Imaaniyah)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan